MUSIM PANEN PADI

Foto Diambil dari Harbangan Dolok Lumban saba

Desa Silombu merupakan salah satu desa yang mayoritas Petani dibidang Padi ( EME ). Saat ini di Desa Silombu adalah musim Panan, tetapi belum semuanya panen hanya masih sebagian. Dalam pemanenan Padi tersebut ada banyak cara dilakukan oleh masyarakat Desa Silombu diantaranya :

1. Bantingan
2. Traiser
3. Mesin Perontok Padi ( Odong-odong ).

1. Cara Bantingan ini telah lama dianut  oleh orang tua jaman dahulu dan sampai sekarang masih dipertahankan. Cara bantingan pekerja atau DPR ( Dongan Pangurupi Rakyat ) mengerjakan beberapa tahap yaitu :

• Memotong ( Manabi )
• Mengumpulkan di Tikar ( Plastik penampungan Batang padi dan Gabah )
• Membanting
• Membersihkan ( Mangkipas )
• Mengangkat Gabah ke jalan ( Rumah ).

Cara ini dinamakan cara Tradisional, hal ini dikarenakan pekerja semuanya berperan aktif dalam pengerjaannya. Untuk Upah pekerja dilakukan sistem bagi hasil 17 %, maksudnya adalah 15 % dari jumlah gabah bersih untuk pekerja dan tentang biaya makan + Minum semuanya adalah tangung jawab pekerja

2. Traiser
Cara ini sudah mulai ada Teknologi. Kenapa dikatakan teknologi? hal ini dikarenakan bantingan sudah diganti menjadi Mesin. Dalam Mesin Traiser ini Batang padi semuanya dimasukkan kedalam mesin dan yang kita dapat sudah gabah bersih. Untuk upah pekerja dikenakan sistem 15 %, dan pembagiannya sama seperi cara bantingan

3. Mesin Perontok padi
Cara ini adalah Teknologi sempurna, hal ini dikarenakan tenaga manusia tidak dipergunakan mulai dari tahap awal s.d akhir. Cara kerjanya juga sangat gampang, pertama mesin langsung memotong padi dan Padi serta batangnya diproses dalam mesin dan yang keluar dari mesin sudah gabah bersih. Jadi pekerja tidak lagi memotong padi. Untuk Proses pengangkutan dari sawah ke jalan sudah dilaksanakan mobil seperti tank TNI. Untuk Upah juga sangat menguntungkan karena mereka hanya kita bayar 12 %.

Sekian dan terima kasih